Mengapa Fashion Selalu Berubah - Setiap orang di pengaruhi oleh fashion sampai batas tertentu. Di era supermodel awal, fashion bisa dikategorikan glamor atau commons. Saat ini, mode cepat, tidak tren, nyaman, dan pribadi.
Street fashion, sebagai salah satu bentuk paling populer, lebih merupakan cerminan kepribadian dan gaya hidup dibanding dengan tren fashion pada umumnya.
Karena media sosial telah menawarkan banyak cara bagi orang untuk mengetahui tren yang terjadi sekarang atau yang terbaru, mode menjadi sangat random. Bintang-bintang Hollywood memiliki akun Facebook dan Twitter mereka yang memperbarui hampir setiap detik hari mereka termasuk fashion apa yang mereka kenakan.
Dengan demikian, Bintang terkenal mengatur tren mode. akan tetapi, Bintang terkenal bukanlah satu-satunya orang yang bisa secara terbuka mengekspresikan gaya busana mereka ke khalayak ramai.
Para blogger fashion, tidak hanya profesional, tapi masyarakat biasa juga bisa mempromosikan gaya fashion mereka ke seluruh dunia. Dalam waktu yang cepat, fashion telah benar-benar menjadi makanan sehari-hari, di mana-mana, dan bagi semua orang.
Di era informasi dan komunitas dunia yang sangat mengglobal, mode telah berubah dalam pandangan, dan konsepnya saat mulai mewujudkan banyak variasi elemen budaya yang berbeda.
Misalnya, pada 1980-an, jeans telah memonopoli budaya anak muda tidak hanya di AS tetapi juga negara lain, khususnya negara-negara Asia Timur seperti Jepang dan Korea.
Sekarang, gaya Amerika tidak lagi menjadi standar karena desainer dari latar belakang etnis yang berbeda memasukkan pandangan mereka sendiri ke dalam desain mereka.
Selain itu, di dunia yang sangat mengglobal ini, etnisitas bukan lagi satu-satunya faktor yang mempengaruhi tren mode seperti beberapa dekade lalu.
Sekarang, orang dipandu oleh selera, gaya hidup, dan pengalaman. Misalnya, penampilan wanita yang sederhana dari Alexander Wang telah memenangkan banyak penggemar minimalis. Dengan demikian, tidak tertutup kemungkinan lintasan fesyen akan lebih mendekati gaya hidup dan tren sosial masyarakat.
Selanjutnya, fashion saat ini telah banyak berkembang untuk mewujudkan personal brand. Gaya unik setiap orang bisa disebut fashionnya sendiri. Misalnya, gaya punk pada awalnya adalah gaya anak muda yang tidak puas secara sosial, sekarang telah diambil bahkan oleh desainer couture.
Beberapa dekade yang lalu, mode memiliki aturan standar seperti bagaimana wanita dan pria harus berpakaian. Saat ini, fashion tidak sepenuhnya ditentukan oleh gender. Telah muncul kelas mode baru yang disebut unisex di mana lini pakaian dapat dikenakan oleh kedua jenis kelamin.
Jenis mode ini telah sangat populer mengingat kesetaraan yang lebih besar antara pria dan wanita. Wanita memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun punya fashion sendiri. Meski meniru pakaian orang dewasa, busana anak-anak juga dikomersialkan secara luas. Fashion anak-anak sangat dipengaruhi oleh fashion orang dewasa. Banyak merek desainer dewasa juga memiliki garis anak-anak yang mengikuti tren orang dewasa.
Gaya busana telah diubah yang memungkinkan lebih banyak kebebasan memilih. Harga fashion juga telah berubah. Sebelumnya, pakaian modis berarti harga tinggi. Sekarang, pakaian yang modis tidak harus mahal.
Brand seperti Forever 21, J.Crew, Target clothing dan lain-lain menawarkan pakaian bergaya couture dengan harga yang sangat terjangkau. Sederhananya, harga tidak lagi menyamai gaya yang bagus atau mode yang bagus.
Fashion telah berkembang secara mendasar-tidak hanya konsep fashion, tetapi juga harga dan aksesibilitas.
BACA JUGA :